Gedangan- Pondok Pesantren Gedangan melalui beberapa guru yang tergabung dalam tim Bahtsul Masail Gedangan, menemukan banyaknya penyimpangan materi agama dalam buku ajar fikih dan akidah akhlak yang diterbitkan secara nasional. (06/08/2023)
Setidaknya ada 69 permasalahan yang dapat diungkap oleh tim Bahtsul Masail Gedangan dari 8 buku terbitan Kemendikbudristek, Kemenag RI, Erlangga, dan Tiga Serangkai ini. Ketua tim mengaku puluhan materi ini memang menyimpang dan tidak sesuai tuntunan agama sebagaimana yang diajarkan di pondok pesantren.
"Kami mengkaji betul buku ini secara hati-hati disesuaikan dengan dalil-dalil dari kitab salaf yang representatif dan dapat dipertanggungjawabkan" tutur Muqoffi, ketua tim yang juga guru Pon-pes Gedangan itu.
Ia juga menuturkan bahwa permasalahan ini sudah pernah disampaikan ke pihak kantor Departemen Agama Kabupaten Sampang. Namun, tidak kunjung ada tindak lanjut hingga sekarang.
"Hasil kajian bersama lembaga ahli yang didatangkan Depag waktu itu membenarkan adanya kesalahan. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut perbaikan maupun penarikan terhadap materi itu. Buktinya buku ini masih tetap ada" imbuhnya.
Diketahui saat ini, tim sedang bergerak bersama NU Sampang agar dapat menyelesaikan permasalahan ini hingga ada langkah-langkah yang konkret dari pihak terkait. (Vin/TMG)